Selasa, 14 Oktober 2008

Shalat untuk Anak

Shalat ini dilakukan oleh orang tua untuk anaknya, empat rakaat dua kali salam. Tujuan shalat sunnah ini untuk kesalehan anak dan keturunan.

Niatnya: Ushalli sunnatan lishâihi dzurriyyatî rak`atayni qurbatan ilallâh.

Saya niat melakukan shalat sunnah dua rakaat untuk kesalehan anak dan keturunanku guna mendekatkan diri kepada Allah.

Rakaat pertama: membaca surat Fatihah, dan Surat Al-Baqarah/2: 128 (10 kali) yaitu:

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا اُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ وَاَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ.

Rabbanâ waj’alnâ muslimayni laka wa min dzurriyyatanâ ummatan muslimatan laka, wa arinâ manâsikanâ wa tub ‘alaynâ innaka Antat Tawwâbur Rahîm.

Ya Tuhan kami, jadikan kami berdua orang yang patuh kepada-Mu; jadikan keturunan kami ummat yang patuh kepada-Mu; tunjukkan kepada kami tempat-tempat ibadah haji kami; dan terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Yang Maha Menerima taubat dan Maha Penyayang.

Rakaat kedua: membaca surat Fatihah, dan surat Ibrahim 40-41 (10 kali) yaitu:

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيْمَ الصَّلاَةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءَ. رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ.

Rabbij’alnî muqîmash shalâti wa min dzurriyyatî, Rabbanâ wa taqabbal du’â’. Rabbanaghfirlî wa li-wâlidayya wa lil-mu’minîna yawma yaqûmul hisâb.

Ya Tuhaku, jadikan aku dan keturunanku orang-orang yang tetap mendirikan shalat; ya Tuhan kami terimalah doaku.Ya Tuhan kami, ampuni aku dan kedua orang tuaku serta orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).

Rakaat pertama (dalam shalat yang kedua): membaca surat Fatihah, dan surat Al-Furqan 74 (10 kali) yaitu:

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا.

Rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyatinâ qurrata a’yunin waj-’alnâ lil-muttaqîna imâmâ.

Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikan kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (Al-Fur-qan: 74)

Rakaat kedua (dalam shalat yang kedua): membaca: surat Fatihah, dan surat Al-Ahqaf/46: 15 (10 kali) yaitu:

رَبِّ اَوْزِعْنِي اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَاَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي اِنِّي تُبْتُ اِلَيْكَ وَاِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ.

Rabbi awzi’nî an asykura ni’mata-kal latî an’amta ‘alayya wa ‘alâ wâlidayya wa an a’mala shâlihan tardhâhu, wa ashlih-lî fî dzurriyyatî, innî tubtu ilayka wa innî minal muslimîn.

Ya Tuhanku, tunjuki aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Kau berikan padaku dan pada kedua orang tuaku, dan supaya aku dapat beramal saleh yang Engkau ridhai; anugerahi aku kebaikan dengan (memberi kebaikan) kepada keturunanku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.

Setelah salam membaca doa berikut (10 kali):

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا.

Rabbanâ hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyatinâ qurrata a’yun waj’alnâ lil-muttaqîna imâmâ.

Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikan kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (Al-Furqan: 74)

(Kitab Makarimul Akhlaq oleh Syeikh Al-Jalil Ath-Thabrasi: 335)

Tidak ada komentar: