Kamis, 28 Agustus 2008

Domini Canes Menggonggong Kafilah (Muslimin) Tetap Berlalu

Tzun Tzu ahli seni perang kuno Cina, mengatakan, “Dalam perang Intelejen sesungguhnya musuh dapat dihancurkan dengan kekuatannya sendiri, tanpa harus melibatkan prajurit kita”. Konsep ini telah dikembangkan diberbagai negara sejak lama, Belanda misalnya, untuk menghadapi kehebatan Tentara Syabil, Snouck Horgonje seorang konsultan militer Belanda memberikan arahan kepada para petinggi militer Belanda. Aplikasi doktrin Snouken itu melahirkan tentara marsose dan konsep strategis non militer untuk membungkam aksi Umat Islam. Salah satu doktrn tersebut berbunyi, memisahkan pemeluk Islam dari aktifitas politik, sosial, ekonomi, budaya yang sistematis dan membiarkan mereka serta mendukung mereka dalam menjalankan ibadah-ibadah ritualnya, serta membiarkan mereka berkiprah dalam lapangan ekonomi, namun tidak sebagai penentu pasar, tetapi cukup sebagai pelaku saja. Gobbels, Menteri Propaganda Pemerintahan Hitler Nazi Jerman, pernah membuat formula taktis perang propaganda untuk memenangkan perang, bahkan denganya suatu pertempuran dapat dimenangkan tanpa harus menembakkan satu peluru pun, doktrinnya berbunyi demikian, SEBARKAN BERITA KEBOHONGAN SECARA TERUS MENERUS, KEMAS DENGAN CARA YANG TERBAGUS NISCAYA IA AKAN MENJADI KEBENARAN” Inggris - AS dan sekutunya memahami betul resistensi dari umat Islam, apalagi mereka juga belajar dari Perang salib. Maka kesadaran tersebut dituangkan dalam konsep melemahkan Umat Islam, tanpa harus berperang. Sebagai pemenang PD I dan PD II mereka telah banyak belajar dari lawannya Gobbels termasuk juga dari kawannya Snoucken juga yang lain. Dengan operasi rahasia tingkat tinggi direkrutlah orang-orang yang bisa dibina, dan menurut Admiral Ayyub Sabri Pasha ditangan Abdullah bin Wahab dan kroninya, doktrin Snoucken itu mengejawantah. “DIBERITAKANLAH KEBOHONGAN SECARA TERUS MENERUS TENTANG BAHAYA SYI’AH, BID’AH POLITIK, EKONOMI, SAINS, TEKNOLOGI NISCAYA ITU AKAN JADI KEBENARAN”. Anda tidak boleh mendekati, membaca buku yang ditulis ulama Syi’ah, mengapa? karena anda bisa jadi pintar, pandangan dunia Tauhid anda jadi lebih baik, anda akan tercerahkan. Bahaya itu mengancam integritas AS dan sekutunya. Membaca bukunya Ayatullah Murthadha Muthahari, Ayatullah Bagir Sadr itu haram dia Rafidhi, isinya filsafat, filsafat itu menuhankan akal itu haram. Mengapa? Kalau anda membaca buku beliau akan tahu kelemahan dan kerapuhan filsafat Barat, bahkan bisa menghancurkan sendi ideologi kaum Barat. Bahaya itu. Maka menggonggonglah domini canes salafi (anjing penjaga) kepentingan barat ini. Anda tidak boleh, mendirikan partai seperti Tarbiyah dengan PKS nya, itu bid’ah besar. Mengapa? Karena anda akan tahu politik, dan peta pergerakan politik kepentingan-kepentingan terselubung barat. Wah bahaya ini, hegemoni sang tuan bisa goyah, menggonggonglah domini canes salafi (anjing) penjaga kepentingan barat ini. Anda tidak boleh, mencita-citakan berdirinya Khilafah dengan HT, itu bid’ah, itu mu’tazilah. Mengapa ? Karena itu akan menggeser dominasi AS dan sekutunya sebagai pengatur dunia. Bahaya itu, menggonggonglah domini canes salafi (anjing penjaga) kepentingan barat ini. Anda tidak boleh belajar irfan (Tasawuf) itu bid’ah. Mengapa? Kalau anda belajar tasawuf maka anda akan sampai pada pemahaman ilmu hudhuri, dan akan menyadarkan anda pada realitas peran dan fungsi di dunia, sehingga anda bisa bangkit seperti perlawanan kaum sufi di Afrika di abad 18. Wah bahaya itu, maka menggonggonglah salafi (domini canes) kepentingan barat. Ngapain anda belajar sain dan teknologi, itu hanya urusan dunia, apalagi anda mesti pergi ke negeri-negeri kafir orientalis, itu hanya mubah, itu hanya untuk kepentingan dunia. Mengapa? Karena anda jadi pandai, itu membahayakan, maka menggonggonglah salafi domini canes kepentingan barat. Ngapain belajar ekonomi, sudahlah kita i’tiba’ (baca: i’tiba’ yang diplintir) dagang madu, buku, atau rombengan. Mengapa? Bahaya karena anda akan mengancam kepentingan ekonomi mereka, maka menggonggonglah salafi domini canes kepentingan barat. Lalu apa yang musti dipelajari? Sudahlah yang penting anda hidup dengan tidak melakukan bid’ah. Dakwahkan kepada mereka urus itu mata kaki yang tertutup celana, bisa masuk neraka itu. Ganti pakaian anda dengan Gamis (ala hindu India?). Keluar dari pekerjaan kotor anda. Jualan madu saja dan selanjutnya dan selanjutnya…. Dengan demikian sebetulnya SALAFI-WAHABI ITU ADALAH PELAKSANA DOKTRIN SNOUKEN DAN PELAKU AKTIF DOKTRIN GOBBELS ”BERITAKAN KEBOHONGAN TENTANG BID’AH POLITIK, EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA, SENI, TENTANG SYI’AH, HT, IM NISCAYA AKAN JADI KEBENARAN DAN KAMI AKAN AMAN”

Tidak ada komentar: