Jumat, 05 September 2008


Serdadu Israel Serbu Aksi Demo Anti Tembok Pemisah

Serdadu Israel dengan menggunakan gas air mata dan peluru karet menyerbu warga Palestina yang menggelar aksi ujuk rasa menentang pembangunan tembok pemisah, akibatnya puluhan warga menderita luka-luka. Kantor Berita Jerman DPA mengutip sumber-sumber Palestina melaporkan, aksi brutal serdadu Israel kemarin (Jum'at 5/9) terhadap warga Palestina dan kelompok asing pecinta perdamaian yang menggelar aksi demo menentang pembangunan tembok pemisah di dekat desa Ni'lin, Tepi Barat menciderai puluhan demonstran.

Sejak tahun 2002 dengan dalih masalah keamanan, Rezim Zionis mulai membangun tembok pemisah. Sementara itu, warga Palestina menilai aksi Israel tersebut kian mempersempit wilayah Palestina dan ditujukan untuk menekan mereka. Mahkamah Internasional Kejahatan Perang Den Haag pada tahun 2004 menyatakan ilegal aksi Israel tersebut dan menuntur rezim ini segera menghancurkan tembok pemisah sepanjang 700 km.


Mesir Cabut Rencana Pengiriman Pasukan Arab ke Gaza

Pemerintah Mesir akhirnya mencabut kembali rencananya terkait pengiriman pasukan Arab ke Jalur Gaza setelah mendapat penentangan dari berbagai kubu Palestina. Kantor Berita Qodsna melaporkan, sumber-sumber diplomatik Mesir kemarin (Jum'at 5/9) menyatakan, Kairo akhirnya mencabut usulannya terkait pengiriman pasukan Arab ke Gaza setelah mendapat penentangan kelompok Palestina khususnyta Jihad Islam dan Gerakan Perlawana Islam Palestina (Hamas). Menurut sumber ini, sepertinya pemerintah Kairo berusaha menfokuskan upayanya untuk melanjutkan dialog nasional antar kelompok Palestina setelah negara ini membatalkan usulannya soal pengiriman pasukan Arab ke Jalur Gaza

Tidak ada komentar: